Shine Community

Cuaca dingin setelah guyuran hujan yang membasahi bumi milikNya. Menandakan bahwa Dia masih memberi rejeki bagi hambaNya. Rintik-rintik masih terdengar di atap rumahku yang terbuat dari seng. Nyaring sekali. Bahkan di beberapa tempat terpampang panci-panci yang sengaja ku pasang untuk menampung air limpahanNya. Maklum, atap rumahku banyak yang bocor. dan tadi sebelum aku berselimutkan secarik kain, aku sempatkan mengepel lantainya dulu karena banjir.

Sekarang, di sepertiga malam, aku ingin mengingatNya. Menadahkan tangan dan memohon dengan tulus akan kehidupanku. Aku ingin mengadukan keluh kesahku kepadaNya. Padahal, berkeluh kesah sangat tidak diperbolehkan. Namun, aku bukannya berkeluh kesah, hanya ingin mendekat kepadaNya. Ya, hanya ingin mendekat.

Benar ternyata, anjuran Nabi yang menyarankan agar umatnya bangun di sepertiga malam. Saat manusia-manusia lainnya tengah terlelap dalam dekapan selimut dan nyamannya alas kasur, di situ tersimpan anugerah berharga. Energi kosmo yang Dia sampaikan lewat hembusan angin malam, sungguh menggetarkan jiwaku. Menyegarkan sendi-sendi pernafasanku dan menyejukkan kalbuku. Menjernihkan pikiran kalutku saat tak ada lagi orang yang dapat aku ajak curhat. Aku masih mempunyai Dia yang setiap saat dapat aku ajak berdiskusi. Dan sepertiga malam inilah, energi kosmo itu menyelimutiku. Membuncahkan semangat di dadaku, bahwa aku esok hari akan memperoleh sesuatu yang tentu saja dengan ridhoNya.

Energi kosmo di sepertiga malam, yang Dia janjikan, siapapun yang mendekat dan meminta padaNya dengan ketulusan dan kerendahan hati, maka akan di lapangkan segala urusannya. Dan aku, merasakannya sendiri saat ini. Saat setelah menghadap padaNya, kemudian menyalakan komputer butut milikku ini, pikiranku terasa jernih. Bahkan, jika orang sekolahpun, bila belajar jam-jam seperti ini, maka apa yang dipelajarinya Insya Allah akan terserap di dalam otaknya.

Ini sebuah pengalaman pribadiku, yang coba ku tuangkan lewat blog "berantakan" ini.